Solar Power Irrigation di Lahan Kering

(1)
  • Inovator:
    • 1. Setyanto Krido Saptomo
    • 2. Budi Indra Setiawan
    • 3. Popi Redjekiningrum Dwi M
    • 4. I Wayan Budiasa
    • 5. Yudi Chadirin
  • Kategori: Pangan

Deskripsi Singkat

Permasalahan ketersediaan air berdampak pada produktivitas lahan kering yang tidak memiliki infrastruktur irigasi dan mengandalkan hujan. Akibatnya produktivitas lahan menurun. Untuk mengatasi hal tersebut adalah menjaga ketersediaan air yang cukup untuk setiap kali tanam. Inovasi ini menawarkan sistem irigasi otomatis bertenaga surya yang bekerja dengan menjaga kelembutan tanah pada rentang air tersedia, sehingga tidak terjadi evaporasi berlebih dan kehilangan air.

Description :

Water availability issues impacting on the productivity of the dry land because there is no good irrigation infrastructure. Land productivity is lowered and need a solution to maintain the availability of water. This innovation offers a solar-powered irrigation system that works to keep the soil moisture over a range of water available so there is no excessive evaporation.
Keunggulan :

1. Sistem irigasi bekerja secara otomatis dan terkendali.

2. Sistem irigasi ini menggunakan energi surya yang cukup tersedia di Indonesia.

3. Biaya satu unit irigasi otomatis bertenaga surya relatif murah dan perawatannya juga mudah.

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Pembuktian konsep

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

Inovasi ini dapat diaplikasikan di lahan yang kekurangan air, misalnya di daerah Nusa Tenggara. Pengembangan aplikasi inovasi ini dapat bekerjasama dengan Pemda.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS