Mulsa Ramah Lingkungan

(0)
  • Inovator:
    • 1. Sidik Rubadi P
    • 2. Mersi Kurniati
    • 3. Dr. Akhiruddin Maddu
  • Kategori: Material Maju

Deskripsi Singkat

Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang digunakan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit agar tanaman tumbuh dengan baik. Material mulsa umumnya terbuat dari plastik sehingga bisa menimbulkan masalah bagi lingkungan. Inovasi ini memanfaatkan limbah klobot jagung yang dicampurkan dengan polimer LLDPE dengan perbandingan 30 : 70, untuk menghasilkan mulsa yang memiliki ketahanan panas dan biodegradabilitas yang baik.

Description :

Mulch is a layer of material applied to the surface of soil, to conserve soil moisture, improve the health of soil, and controlling weed growth. However, mulch is usually made from non-biodegradable plastic. By using cornhusk, mixed with LLDPE polymers at 30:70 composition ratio, this mulch becomes biodegradable and a good heat resistance.
Keunggulan :

1. Kandungan serat yang tinggi sehingga mudah terdegradasi

2. Klobot jagung relatif mudah didapatkan

3. Ketahanan panas dan kekuatan mekanik yang tinggi

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Pembuktian konsep

Nilai TKT :

4

Potensi Aplikasi :

Salah satu serat alam yang belum termanfaatkan secara optimal dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk bioplastik adalah kulit buah jagung atau klobot jagung yang sampai saat ini masih dianggap sebagai limbah pertanian. Bahan baku bioplastik selain berbasis pati-patian juga dapat dikembangkan dari bahan serat selain ketersedian yang melimpah, harga relatif murah, tingkat biodegradabilitas tinggi juga bahan yang digunakan tidak bersaing dengan pangan. Plastik biodegradabel (Bioplast

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS