Membran Telinga dari Chitosan

(0)
  • Inovator:
    • 1. Bambang Riyanto
    • 2. Wini Trilaksani
    • 3. I Wayan Darya kartika
  • Kategori: Material Maju

Deskripsi Singkat

Proses penutupan perforasi membran telinga dengan perawatan bedah memerlukan biaya tinggi dan donor jaringan hidup. Metode bedah tambal sintetik menjadi bahaya laten, di tengah teknologi implantasi organ. Material medis penambal dari chitosan menjadi inspirasi baru dalam mempertahankan impuls suara saat pemulihan membran telinga berlangsung. Material ini lebih elastis dari penambal kertas komersial; serta memiliki sensitivitas membran, kelajuan suara dan tingkat penyerapan intensitas suara.

Description :

The process of closing the ear membrane perforation requiring surgical treatment and the high cost of living tissue donors. Synthetic surgical method patched into a latent danger, in the middle of the organ implantation technology. Medical patch material of chitosan into a new inspiration in maintaining sound impulses when recovery takes place ear membrane. This material is more elastic than commercial paper patch; as well as membrane sensitivity, speed of sound absorption and sound intensity level.
Keunggulan :
Di saat penambal komersial masih menggunakan bahan anorganik, material penambal ini menggunakan bahan alami dari laut. Dengan inovasi ini tidak lagi perlu dilakukan operasi berat saat menambal, karena penambal akan menyatu dengan jaringan sel saat menempel. Membran penambal dari chitosan lebih elastis dibanding penambal kertas komersial secara mekanik. Secara akustik, sensitivitas dan koefisien serap suara membrane sangat baik, sehingga suara dapat melaju dan menyerap intensitas suara dengan baik.
Status Paten :

Dalam Proses Permohonan Paten

Tidak Ada

INOVASI TERKAIT

KEMBALI KE ATAS