Pestisida Aman di Sekitar Kita

(0)
  • Inovator:
    • 1. Erliza Hambali
    • 2. Ani Suryani
    • 3. Djoko Prijono
    • 4. Eddy Sapto Hartanto
    • 5. Nobel Christian Siregar
  • Kategori: Material Maju

Deskripsi Singkat

Inovasi ini mengembangkan insektisida nabati dari ekstrak biji nimba (Azadirachta indica) untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera exigua) pada tanaman kedelai. Biji nimba yang mengandung bahan aktif azadirachtin (racun perut bagi serangga), disintesakan dengan surfaktan dietanolamida (DEA) dari olein sawit; dengan waktu dan laju pengadukan pada reaktor amidasi yang optimal, untuk menghomogenkan, mendispersikan, dan meningkatkan daya rekat bahan aktif insektisida tersebut saat pengaplikasian.

Description :

This innovation developed a plant-based insecticide from neem seed extract (Azadirachta indica) to control army worm (Spodoptera exigua) on soybean plants. Neem seeds containing the active ingredient azadirachtin (stomach poison for insects), synthesized with diethanolamide (DEA) from palm olein; with the optimum time and stirring speed at the amidation reactor, to homogenize, disperse, and increase the adhesiveness og the active ingredient of the insecticide during application.
Keunggulan :
  • Menghasilkan alternatif pembasmi hama ulat grayak pada tanaman kedelai yang lebih ramah bagi lingkungan.
  • Meningkatkan nilai tambah bagi biji nimba
  • Menggunakan surfaktan DEA dari olein sawit yang tersedia murah dan melimpah, untuk menggantikan DEA  yang selama ini diimpor.
  • Kajian kelayakan (Feasibility Study) telah disusun berdasarkan data hasil penelitian aktual.
Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Prototype Skala Lab

Nilai TKT :

4

Potensi Aplikasi :

Inovasi ini berpotensi untuk menggantikan penggunaan insektisida sintetik yang saat ini umum digunakan dalam pengendalian hama ulat grayak pada tanaman kedelai. Pada aplikasi yang berlebihan, insektisida sintetik selain memicu resistensi hama, juga telah mengakibatkan resurjensi hama, ledakan hama kedua, selain juga menyebabkan pencemaran pada bahan pangan dan lingkungan.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS