Deskripsi Singkat
Kebutuhan unsur hara P dan K untuk tanaman umumnya dipenuhi melalui aplikasi pemupukan. Namun upaya tersebut seringkali menjadi tidak efektif jika unsur P dan K kemudian terikat dalam bentuk senyawa mineral, sebagaimana sering terjadi pada penanaman reboisasi di lahan pasca tambang.
Inovasi ini mengembangkan formula bakteri pelarut fosfat (P) dan kalium (K) berasal dari tanah pasca tambang batuan kapur, yang terdiri atas Burkholderia cepacia galur QC3a.1 dan Serratia marcescens galur QC3 a.2 (1:1). Kedua bakteri menghasilkan senyawa yang dapat melarutkan senyawa P dan K dalam bentuk senyawa mineral kembali menjadi unsur-unsurnya sehingga dapat diserap oleh akar tumbuhan. Formulasi campuran kedua bakteri menggunakan bahan pembawa berupa serbuk bentonit, yang lebih praktis dan lebih tahan lebih lama, dibanding sediaan dalam bentuk biakan cair.
Description :
The needs of P and K elements in plant nutrients are generally met through fertilization applications. However, these efforts often become ineffective if these elements are then bound in the form of mineral compounds, as often happens in reforestation planting in post-mining sites. This innovation developed a bacterial formula, which consists of Burkholderia cepacia strain QC3a.1 and Serratia marcescens strain QC3 a.2 (1: 1), that can dissolve P and K compounds back into their elements so that they can be absorbed by plant roots. It uses bentonite powder as a carrier, which is more practical and more durable than in the form of liquid culture.