Deskripsi Singkat
Inovasi ini mengembangkan formulasi ekstrak jahe merah dalam bentuk sediaan nanopartikel sebagai anti-toksoplasma, penyakit akibat parasit Toxoplasma gondii yang prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia. Formula telah teruji efektif secara in-vivo pada hewan coba, dan saat ini sedang dilakukan dilakukan optimasi proses ekstraksi jahe merah untuk memperoleh ekstrak yang paling efektif dan efisien sebagai anti-toksoplasma, dengan kandungan senyawa aktif yang kadarnya terukur.
Rimpang jahe merah adalah tanaman obat yang dibudidayakan secara luas di Indonesia, dan terbukti memiliki berbagai khasiat baik secara empiris maupun secara ilmiah, dengan toksisitas yang rendah. Penelitian dan pengembangannya dapat dilanjutkan sebagai obat fitofarmaka ke uji klinis fase 2 pada penderita toksoplasmosis, disamping pengembangan ekstrak jahe merah dengan nanostructured lipid carriers (NLc) sebagai delivery system alternatif.
Description :
This innovation develops a red ginger extract formulation in the form of nanoparticles as an anti-toxoplasma, a disease caused by the parasite Toxoplasma gondii whose prevalence is still quite high in Indonesia. The formula has been tested to be effective in-vivo in experimental animals, and optimization of the red ginger extraction process is being carried out to obtain the most effective and efficient extract as an anti-toxoplasma, with measurable levels of active compounds. Red ginger rhizome, and is proven to have various properties both empirically and scientifically, with low toxicity.