Nilai Baru dari Sardin

Industri Sarden di Indonesia terbatas pada industri pengalengan ikan dan pengalengan. Namun, produk sampingan minyak dari industri ini dapat menjadi sumber potensial omega 3 jika diproses dan dikembangkan lebih lanjut. Melalui pemurnian dengan menetralkan menggunakan soda kaustik dan pemutihan menggunakan adsorben MFP 3% dalam suhu 50 ° C diperoleh minyak sarden halus yang mengandung EPA 12,74% dan DHA 10,28%.

Sardine Industries in Indonesia are limited in fishmeal and canning industry. However, the oil byproduct of these industries can be a potential source of omega 3 if processed and developed further. Through purification by neutralizing using caustic soda and bleaching using MFP adsorbent 3% in temperature of 50°C obtained refined sardine oil which contains 12.74% EPA and 10.28% DHA.

Keunggulan :

1. Teknologi proses yang sederhana, mudah dan murah sehingga dapat diadopsi oleh seluruh kalangan industri baik UKM maupun perusahaan

2. Warna minyak yang dihasilkan jauh lebih menarik serta karakteristik telah sesuai standar

3. Mengurangi kandungan bahan pengotor yang terkandung dalam minyak

Status Paten :

Paten sudah terdaftar (P00201406480)

Tahap Pengembangan :

Pembuktian konsep

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

-

Kolaborasi yang diinginkan:

Kerjasama Pra Lisensi

Kerjasama Lisensi

Kerjasama Pemasaran Produk

Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)

Joint Venture