Menjinakkan Bekatul Bergizi

(0)
  • Inovator:
    • 1. Slamet Budijanto
    • 2. Bram Kosbiantoro
    • 3. Azis Boing Sitanggang
    • 4. Feri Kusnandar
    • 5. Sukarno
  • Kategori: Pangan

Deskripsi Singkat

Kandungan vitamin B kompleks (B1, B6, B15), oryzanol, asam ferulet serta serat pada bekatul dapat mengoptimalkan fungsi berbagai organ tubuh. Enzim lipase dan enzim polifenol diidentifikasi sebagai penyebab utama kerusakan bekatul. Inovasi teknologi High Temperature Short Time (HTST) memanfaatkan panas tinggi sesaat untuk menonaktifkan kedua enzim tersebut. Bekatul menjadi stabil untuk diolah lebih lanjut sebagai bahan baku pangan fungsional.

Description :

High Temperature Short Time (HTST) inactivated the endogenous enzymes (Lipase and Phenolase). The two enzimes are recognized as main problems that causes rancidity in rice bran quality deterioration (RB-QD). Applying high temperature shock will stabilize the rice bran, enabling it to be processed further. Rice bran can now be developed as ingredient of functional food.
Keunggulan :

1. Kerusakan komponen bioaktif minimal selama proses stabilisasi

2. Prosedur stabilisasi sederhana dan mudah dilakukan

3. Dapat diaplikasikan secara kontinu maupun tidak kontinu 

Status Paten :

Paten sudah terdaftar (P00201200447)

Tahap Pengembangan :

Telah diimplementasikan

Mekanisme implementasi :

  • Lisensi
  • Pengguna 1
    Nama : PT Fits Mandiri
    Alamat : BOGOR, JAWA BARAT, Indonesia
    Kontak : -
    Url : https://www.tokopedia.com/fitsmandir/etalase/fits-

    Nilai TKT :

    3

    Potensi Aplikasi :

    Teknologi ini dapat langsung diaplikasikan pada industri penggilingan padi dari skala menengah sampai skala besar.

    Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS