Pelangi Alami Batik nan Eksotik

(0)
  • Inovator:
    • 1. Endang Gumbira Sa'id
    • 2. Ono Suparno
    • 3. Hana Rina Pransiska
  • Kategori: Lainnya

Deskripsi Singkat

Pada umumnya industri batik menggunakan pewarna sintetik karena komposisi warnanya yang tetap, pilihan warna yang lebih variatif, hasilnya lebih cerah dan tahan luntur. Inovasi ini dilakukan untuk membantu mengembangkan industri batik di Indonesia melalui penggunaan bahan alami. Pewarna yang digunakan berasal dari campuran Gambir, Secang, dan Kunyit. Ketiganya adalah sumber pigmen alami yang baik untuk mewarnai kain mori, untuk dapat memberikan spektrum warna yang beragam, khas dan eksotik.

Description :

Presently, most of batik manufacturers use synthetic dyes due to their good consistency of color composition, more choice and variations of brilliant colors, and does not wear off easily. However, synthetic dyes could be harmful and not environmentally friendly. This innovation involves the use of Gambier, Secang and Turmeric in the batik coloring. The combination provide exotic, unique and wide spectrum of colors.
Keunggulan :

1. Bahan pewarna alami Gambir, Secang dan Kunyit tersedia melimpah.

2. Telah melalui pengujian aspek mutu pewarna batik, kecerahan warna, ketajaman warna kain, proses pencelupan dan penjemuran, serta nilai perubahan warna keseluruhan.

3. Bahan pewarna dapat dibuat dengan mesin dan peralatan sederhana

4. Menghasilkan spektrum warna yang khas dan eksotik. 

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Pembuktian konsep

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

Dapat dimanfaatkan pada pengusaha dan pengrajin batik yang menginginkan pewarna alami yang bernuansa khas dan eksotik, namun dengan harga terjangkau.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS