Terapis Berkoumiss untuk Tuberkulosis

(0)
  • Inovator:
    • 1. Irma Isnafia Arief
    • 2. Ria Putri Rahmadani
    • 3. Roseno
    • 4. Dewi Elfrida
    • 5. Een Nuraeni
  • Kategori: Biomedis

Deskripsi Singkat

Koumiss, susu kuda yang difermentasi dari Rusia dikenal sebagai minuman terapis penyakit Tuberkulosis(TB), karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri pathogen Mycobacterium tuberculosis. Koumiss pada inovasi ini terbuat dari susu kambing menggantikan susu kuda, dan ternyata memberikan khasiat yang tidak berbeda. Formula Koumiss dan Rosella ini juga memiliki aktifitas antioksidan, sehingga dapat ditawarkan secara luas sebagai pangan kesehatan yang aman, serta praktis dalam pengkonsumsian.

Description :

Koumiss from fermented mare's milk, known in Russia as a treatment against tuberculosis(TB). Koumiss has benefit as health food because it inhibits the growth of pathogenic bacteria including Mycobacterium Tuberculosis. Koumiss youghurt combined with extracts of Rosella (Hibiscus sabdariffa L) can be given to TB patients as food supplement to improve the body immune system, that in turn will support TB therapy. Due to limited supply of mare's milk, it is replaced with goat milk without any loss of efficacy.
Keunggulan :

1. Meningkatkan nilai tambah susu kambing sebagai pangan kesehatan dengan adanya penambahan Rosella (Hibiscus sabdariffa L)

2. Produk pangan terapis pendamping dalam pengobatan TB, untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus pada pasien TB yang mengkonsumsi antibiotik dosis tinggi

3. Meningkatkan citarasa susu kambing, agar lebih menarik untuk dikonsumsi. 

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Prototype Skala Lab

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

Berpotensi untuk diproduksi di industri pangan kesehatan, maupun farmasi sebagai suplemen terapi Tuberkulosis.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS