Lilin Sehat dari Si Manis

Selama ini peternak lebah jarang memberdayakan sarang lebah untuk diolah. Ekstraksi menggunakan campuran pelarut organik dan air pada konsentrasi tertentu pada sarang lebah madu Trigona spp. Ekstrak propolis diuji banding dengan propolis komersial dan antibiotik ampisilin menggunakan bakteri uji, yaitu Staphilococcus aureus, Bacillus substilis, dan Escherichia coli, Campylobacter sp, Salmonela sp, Enterobacter sakazakii. Ekstrak propolis Trigona spp. terbukti menghambat pertumbuhan bakteri uji.

In Indonesia, propolis extraction usually comes from Apis melifera bee, but now the propolis can also be extracted from local Trigona spp honey bees. Using a mixture of alcohol and water with 70% concentration, the propolis can be axtracted. In a trial such as using bacteria Staphilococcus aureus, Bacillus substilis, and Escherichia coli, Campylobacter sp, Pseudomonas sp, Streptococcus mutans, Klebsiella sp, Salmonela sp, Enterobacter sakazakii, the propolis can slow down the bacteria growth.

Keunggulan :

1. Pemanfaatan keanekaragaman hayati nusantara.

2. Produksi obat berbasis alam, dengan spesifikasi tanpa efek samping.

3. Sebagai produk alami.

4. Bahan baku melimpah di seluruh wilayah nusantara, dan dapat diperbaharui

5. Pengembangan potensi peternakan lebah 

Status Paten :

Paten sudah terdaftar (P00200700096)

Tahap Pengembangan :

Pembuktian konsep

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

Proses ekstraksi propolis dari sarang lebah madu lokal memberikan alternatif pemanfaatan produk bagi peternak lebah selain madu. Propolis yang dihasilkan juga bisa digunakan untuk tujuan farmasi, kosmetika, personal care, dan pangan fungsional