Jamu Anti Flu Burung

(0)
  • Inovator:
    • 1. Bambang Pontjo Priosoeryanto
    • 2. Waras Nurcholis
    • 3. Edy Djauhari Purwakusumah
    • 4. Latifah K Darusman
    • 5. Eva Harlina
    • 6. Desianto Budi Utomo
  • Kategori: Biomedis

Deskripsi Singkat

Formula ekstrak dari temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), meniran (Phyllanthus niruri Linn.), sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) dan temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) pada dosis tertentu terbukti dapat mencegah dan/atau menanggulangi kematian ayam percobaan yang ditantang dengan virus flu burung (Avian Influenza/ AI). Formula tersebut terbukti lebih baik dalam mencegah kematian ayam percobaan dibandingkan kelompok kontrol yang diberi vaksin AI.

Description :

Based on the experiment of Avian Influenza (AI) in chicken, it showed chickens received the certain herbal formula are more resistant to the AI virus infection than those of non-receivers (negative control). This formula is an important innovation to reduce the economic loss of poultry farmers due to the avian disease (BIC 2015).
Keunggulan :
Berdasarkan hasil penelitian uji tantang terhadap virus Avian Influenza (AI) menunjukkan bahwa pada pengujian ayam percobaan yang diberi formula dari ekstrak herbal temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), meniran (Phyllanthus niruri Linn.), sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) dan temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.) lebih bertahan hidup dibandingkan ayam yang tidak diberi apa-apa (kontrol negatif) dan ayam yang diberi vaksin AI. Hal tersebut merupakan keunggulan yang dapat diberikan oleh formula herbal tersebut dalam menanggulangi dan atau mencegah virus flu burung pada hewan unggas.
Status Paten :

Dalam Proses Permohonan Paten

Tidak Ada

INOVASI TERKAIT

KEMBALI KE ATAS