Penjaga Mutu Jamu Portabel

(0)
  • Inovator:
    • 1. Eti Rohaeti
    • 2. Rudi Heryanto
    • 3. Aryo Tedjo
    • 4. Muhammad Rafi
  • Kategori: Biomedis

Deskripsi Singkat

Kendali mutu simplisia tumbuhan obat diperlukan agar kualitas kimiawi bahan baku diketahui sehingga menjamin kualitas, keamanan dan khasiat produk turunannya. Inovasi ini mengembangkan metode kendali mutu simplisia tumbuhan obat yg dpt diakses petani berbentuk fotometer jinjing sederhana dengan sistem pengoperasian mudah, meminimumkan penggunaan bahan kimia, murah, ringan, & mudah dibawa. Inovasi ini telah diuji coba & dapat membedakan keragaman kualitas rimpang temulawak berdasarkan mutunya.

Description :

Quality control in the production of herbal medicine is highly important. Therefore, a “gadget“ was developed for farmers to assess the quality of their medicinal plants. Using a portable photometer equipped with the UV-spectroscopy technique and a good data management system, this innovation is inexpensive, lightweight and easy to use (BIC 2015).
Keunggulan :

1. Alat fotometer yang telah dibuat memiliki keunggulan karena disusun menggunakan komponen-komponen yang sederhana dan relatif terjangkau namun dapat menunjukan kemampuan analitik yang cukup baik.

2. Tersedianya alat kendali mutu ini akan mempermudah petani dalam memilah kualitas simplisia yang dijualnya dan pada akhirnya meningkatkan nilai tambah ekonomi dari simplisia yang diproduksinya.

3. Alat fotometer ini bersifat portabel dengan sistem pengoperasian mudah, meminimumkan penggunaan bahan kimia, murah, ringan, & mudah dibawa.

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Prototype Skala Lab

Nilai TKT :

4

Potensi Aplikasi :

Fotometer jinjing sederhana dengan sistem pengoperasian yang mudah, meminimumkan penggunaan bahan kimia, murah, ringan, dan mudah dibawa menyediakan metode kendali mutu yang  diakses secara langsung oleh petani sebagai penyedia simplisia.  Akan sangat menguntungkan bagi petani memiliki metode tersebut untuk kendali mutu simplisia.  Dengan adanya kepastian mutu simplisia, petani akan memiliki posisi tawar yang lebih tinggi dan memiliki peluang mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari simpli

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS