Kumbang Datang, Kumbang Tertangkap

(0)
  • Inovator:
    • 1. Prof. Dr. Sudarsono
    • 2. Meldy L.A. Hossang
    • 3. Diny Dinarti
    • 4. Sudrajat
    • 5. Hengky Novarianto
    • 6. Ismail Maskromo
    • 7. Megayani Sri Rahayu
    • 8. Agus Susetyo Purwono
  • Kategori: Pangan

Deskripsi Singkat

Kumbang badak (Oryctes sp.) dan kumbang sagu (Rhyncophorus sp.) merupakan hama utama pada tanaman kelapa, kelapa kopyor, kelapa sawit dan sagu. Pengendalian kumbang secara kimiawi dan biologi terbukti kurang efektif. Inovasi ini menghasilkan alat perangkap hama yang efektif untuk pengendalian kumbang pada pertanaman kelapa, kelapa kopyor, kelapa sawit, dan sagu. Perangkap yang telah diuji di Jawa Tengah ini mampu mengeradikasi ribuan kumbang badak dan kumbang sagu dari pertanaman kelapa kopyor.

Description :

Rhinoceros beetle and Red Palm Weevil are major pests attacking coconut, oil palm and sago. Chemical and biological control of the pests are ineffective. Neither is the available pest traps. This inovation offers effective trap for controlling beetle and weevil attack in coconut, oil palm, and sago. The trap has been tested and able to erradicate thousands of pests in Kopyor coconut and oil palm
Keunggulan :

1. Dengan menggunakan umpan feromon yang tepat, perangkap ini menjamin kumbang badak dan kumbang sagu yang datang akan terperangkap.

2. Perangkap sederhana dan mudah dibuat ini terbukti efektif dalam uji di lapangan dan telah mampu menangkap dan mengeradikasi ribuan kumbang badak dan kumbang sagu dari pertanaman kelapa kopyor di Jawa Tengah dan dari kelapa sawit.

3. Perangkap ini dapat disiapkan dengan bahan lokal yang tersedia.

Status Paten :

Paten sudah terdaftar (IDP000055996)

Tahap Pengembangan :

Prototype Skala Lab

Nilai TKT :

7

Potensi Aplikasi :

Dikombinasikan dengan umpan feromon yang sesuai, perangkap Multi-Trap dapat digunakan dan efektif untuk pengendalian hama kumbang badak dan kumbang sagu yang menjadi hama utama pertanaman kelapa, kelapa kopyor, kelapa sawit, dan sagu, serta hama kumbang lain yang menyerang berbagai tanaman. Perangkap Multi-Trap dapat diaplikasikan di perkebunan besar maupun perkebunan rakyat.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS