Tangkal Kemunduran Manula Sejak Awal

(0)
  • Inovator:
    • 1. Dr. drh. Huda Shalahudin Darusman, M.Si
    • 2. Prof.drh. Dondin Sajuthi MST, Ph.D
    • 3. Dr Uus Saepuloh, SSi, MBiomed
    • 4. Dr Silmi Mariya, SSi, MSi
    • 5. Dr dr Irma H. Suparto, MS
    • 6. Dr Sela Septima Mariya, SSi
    • 7. Dr Indah A Putri, SpS, MSc
  • Kategori: Biomedis

Deskripsi Singkat

Inovasi ini mengembangkan Kit Elisa untuk penapisan peptida A?42 melalui pengembangan teknik antibodi monoklonal peptida A?42 dengan teknik hibridoma. Kit tersebut akan dikembangkan melalui tahapan produksi monoklonal antibodi terhadap amiloid, purifikasi, konjugasi, untuk mendeteksi kadar amiloid pada monyet ekor panjang, serta akan dilakukan validasi dan verifikasi hasil dibanding dengan kit komersial. Kit Elisa yang dihasilkan akan selanjutnya dilanjutkan dengan uji klinis pada manusia, sehingga dapat memberikan kontribusi konkrit bagi pembangunan kesehatan masyarakat. Inovasi ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan pada penapisan penyakit Alzheimer, dan ikut membangun kemandirian Indonesia dalam penelitian kesehatan, khususnya penyediaan bahan uji biologis untuk penelitian neurosains dan penyakit degeneratif.

Description :

This innovation developed the Elisa Kit for A?42 peptide screening through the development of the A?42 peptide monoclonal antibody technique using the hybridoma technique. The kit will be further developed through the production stages of monoclonal antibody against amyloid, purification, conjugation, to detect amyloid levels in long-tailed monkeys, and will validate and verify the results compared to commercial kits. The development will be followed by clinical trials in humans, to be utilized in the screening of Alzheimer's, and to help build Indonesia's independence in the provision of biological test materials for research on neuroscience and degenerative diseases.
Keunggulan :
  • Kit yang sedang dikembangkan ini diharapkan dapat mendiagnosis secara dini kemunculan penyakit Alzheimer. dengan teknik ELISA (Enzyme Linked Immonosorbant Assay)
  • Diharapkan dapat dikembangkan dengan teknik molekuler rekombinan DNA sebagai bahan kandidat terapi Alzheimer,
  • Diharapkan dapat ikut membangun kemandirian Indonesia dalam penelitian kesehatan, khususnya penelitian neurosains dan penyakit degeneratif.
Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Lainnya (Prototype)

Nilai TKT :

2

Potensi Aplikasi :

Inovasi ini berpotensi memberikan solusi untuk pengembangan diagnosis Alzheimer berbasis kit peptida A?42 dan antibody monoklonal peptida A?42 sebagai kandidat imunoterapi; dan dapat ikut membangun kemandirian Indonesia dalam penelitian kesehatan, khususnya penelitian neurosains dan penyakit degeneratif.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS