Yang lmiah Buat Kolesterol

(0)
  • Inovator:
    • 1. Prof. Dr. Irmanida Batubara
  • Kategori: Biomedis

Deskripsi Singkat

Program saintifikasi jamu Kementerian Kesehatan belum mensertifikasi jamu anti kolesterol. Inovasi ini mengembangkan formula jamu saintifik anti kolesterol dengan menggabungkan tiga ekstrak: jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), temulawak (Curcuma zanthorrhiza) dan kemuning (Murraya paniculata). Formula ini terbukti menurunkan aktivitas enzim HMGCoA reduktase yang mensintesis kolesterol. Uji klinis fase pertama menunjukkan bahwa formula aman bagi fungsi hepar maupun ginjal, serta tidak mengubah hematologi responden.

Description :

This innovation developed anti-cholesterol scientific herbal formula by combining three extracts: Dutch teak (Guazuma ulmifolia Lamk.), Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) and yellow (Murraya paniculata). This formula has been proven to reduce the activity of HMGCoA reductase enzyme that play a role of synthesizing cholesterol. The first phase of clinical trials showed that the formula is safe for liver and kidney function, and does not change the respondent's hematology.
Keunggulan :
  • Bahan-bahan telah memiliki standarisasi dan mudah didapat.
  • Teruji klinis aman bagi fungsi hati dan ginjal serta tidak mengubah hematologi. 
  • Teruji menurunkan kadar trigliserida sekitar 15%, kolesterol total sekitar 10%, dan LDL sekitar 20%, serta mampu menaikkan kadar HDL sekitar 20%.
  • Dapat mengurangi ketergantungan pada bahan/obat kolesterol impor.
Status Paten :

Paten sudah terdaftar (IDP000064189)

Tahap Pengembangan :

Telah diimplementasikan

Mekanisme implementasi :
Nilai TKT :

7

Potensi Aplikasi :

Inovasi berpotensi menjadi obat anti-kolesterol herbal terstandar pertama, untuk menggantikan obat utama anti kolesterol berbasis statin, sekaligus menjawab trend keinginan masyarakat untuk memakai obat-obatan jangka panjang yang berbahan alami.

Tidak Ada

INOVASI TERKAIT

KEMBALI KE ATAS