1. Berhasil mengidentifikasikan berbagai biomolekul aktif dalam bentuk ekstrak dan fraksi aktif dari temu ireng yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk berbagai penanggulangan penyakit infeksi mikroba (bakteri); menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh sindrom metabolit, khususnya kanker dan diabetes.
Ingin Namun Belum Didaftarkan
Pembuktian konsep
3
Tanaman temu ireng merupakan tanaman yang tidak asing lagi dan mudah dijumpai di Indonesia dan digunakan sebagai obat tradisional. Dapat dikembangkan sebagai obat kanker dan diabetes melitus Salah satu biomolekul aktif tanaman temu ireng yang dapat dikaji lebih lanjut adalah flavonoid. kandungan flavonoid dan khasiat farmakologi untuk sindrome metabolite serta penyakit infeksi menjadi dasar analisis biomolekul tanaman temu ireng