Kecoh si Lilin, Tangkap Semuanya

(0)
  • Inovator:
    • 1. Heri Hariyanto
    • 2. Nafis Rahman
    • 3. M. Sigit Gunawan
    • 4. Dr. Ir. Radite Praeko Agus Setiawan, M.Agr
  • Kategori: Pangan

Deskripsi Singkat

Hama keong mas termasuk sulit untuk diberantas secara tuntas. Mengumpulkannya satu persatu tentu sulit dilakukan. Perangkap hama keong dengan atraktan berbahan biologis ini bisa membantu petani menanggulangi hama keong mas secara tuntas. Atraktan akan menarik keong mas, masuk ke perangkap. Keong mas yang masuk akan terperangkap, tidak bisa keluar kembali, sehingga mudah dikumpulkan dan dibasmi. Perangkap dibuat portable, sehingga mudah dipindah dan diletakkan di tempat yang terserang hama.

Description :

Snail (Pomacea sp.), the rice pest, is not easy to eradicate completely. Using pesticide will kill them, leaving the hard shells behind on the ground, risking the farmers getting their feet hurt. Manually collecting them is not effective as well. This innovative trap uses bio‐attractant for the snails. Once inside, they are trapped and easily collected. The trap is portable, and can be moved to a highly infested area to be more effective.
Keunggulan :

1. Membantu petani menangkap hama keong mas di sawah

2. Alat ini mudah dioperasikan dan dapat digunakan dalam berbagai keadaan cuaca

3. Desain sederhana sehingga akan mudah dikembangkan. 

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Pembuktian konsep

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

Inovasi ini dapat digunakan bagi petani dan dapat dikembangkan juga bagi industri skala kecil-menengah untuk pasar yang lebih luas.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS