Inkubator Bakau

(0)
  • Inovator:
    • 1. Cecep Kusmana
    • 2. Istomo
    • 3. Tarma Purwanegara
  • Kategori: Lainnya

Deskripsi Singkat

Hutan bakau (mangrove) memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mencegah banjir. Namun banyak kawasan yang telah rusak. Pelestarian dan penanaman kembali hutan bakau pada lahan yang tergenang air masin perlu dilakukan untuk mencegah banjir. Teknik guludan dapat dipilih untuk melakukan hal tersebut, khususnya untuk lahan yang tergenang air cukup dalam dan berarus tenang, maupun yang berarus deras. Caranya dengan membuat petak-petak tanah sebagai media tumbuh tanaman bakau.

Description :

Mangrove forest can prevent floads. Unfortunately, many mangrove forest in Indonesia are damaged by brackish water due to beach abrasion. This damage can cause flooding in coastal areas as happened to the Airport Highway in Jakarta. Mangrove forests replanting and conservation can be done with guludan techniques, by making plots of land as media to grow mangrove plants.
Keunggulan :

1. Teknik sederhana dan mudah dilakukan

2. Dapat mengembalikan hutan payau yang telah rusak terabrasi

3. Berhasil dalam uji-coba bersama PT Jasa Marga dan Dinas Kehutanan DKI 

Status Paten :

Paten sudah terdaftar (IDP000049941)

Tahap Pengembangan :

Telah diimplementasikan

Mekanisme implementasi :

  • Lisensi
  • Pengguna 1
    Nama : -
    Alamat : -
    Kontak : -
    Url : -

    Nilai TKT :

    3

    Potensi Aplikasi :

    Dapat diaplikasikan dalam program-program kehutanan, lingkungan, kelautan, maupun proyek pengembangan jalan raya; khususnya di kawasan pesisir.

    Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS