1. Teknik pemanenan bioflokulasi ramah lingkungan dan tidak menghasilkan limbah
2. Air kultivasi mikroalga dapat digunakan kembali tanpa harus dilakukan pengolahan atau penggantian
3. Persentase recovery menyamai pemanenan dengan flokulasi dengan bahan kimiawi (NaOH)
4. Berpotensi mereduksi biaya pemanenan secara signifikan.
Ingin Namun Belum Didaftarkan
Pembuktian konsep
3
Berpotensi untuk dikembangkan menjadi teknik pemanenan mikroalga yang lebih efisien, khususnya untuk menghasilkan minyak (biofuel) dari mikroalga.