Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dari Nata de Cassava

(0)
  • Inovator:
    • 1. Prof. Khaswar Syamsu, Ph.D
    • 2. Rhama Rahmatullah
  • Kategori: Material Maju

Deskripsi Singkat

Karboksimetil selulosa (CMC) merupakan salah satu produk turunan dari selulosa yang disintesis melalui proses eterifikasi. Secara konvensional, CMC dibuat dari bahan ligno-selulosa. CMC merupakan eter polimer selulosa yang bersifat anionik, berwarna putih hingga kekuningan, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, bersifat biodegradable dan higroskopis. . Karboksimetil selulosa (CMC) dalam industri pangan digunakan sebagai bahan tambahan yang berfungsi sebagai penstabil, pengemulsi.

Description :

Carboxy Methyl Cellulose (CMC) is an additive which is used in many industries, including food, pharmacy and cosmetic. Normally, those industries use CMC material from wood cellulose through several chemical processes. The innovation is CMC made from microbial cellulose (nata de cassava), which has a relatively higher purity so that reduces chemicals for purification (BIC 2015).
Keunggulan :
1. Selulosa mikrobial (nata de cassava) memiliki kemurnian dan produktifitas yang relatif lebih tinggi dari bahan konvensional (bahan ligno-selulosa). 2. Proses isolasi selulosa mikrobial nata de cassavamudah dan kristalinitasnya tinggi 3. Limbah industri tapikoa yang berpotensi mencemari lingkungan bisa dimanfaatkan kembali (zero waste). 4. Memberi nilai tambah kepada pengguna dalam hal produktivitas dan kemurnian bahan selulosa yang lebih tinggi 5. Pengurangan dalam pemakaian bahan penolong (bahan kimia untuk delignifikasi dan bleaching) yang digunakan bila menggunakan bahan konvensional (bahan dari ligno-selulosa). 6. Pemanfaatan limbah tapioka sebagai bahan media produksi nata de cassava dapat mengeliminasi biaya penanganan limbah tapioka.
Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tidak Ada

INOVASI TERKAIT

KEMBALI KE ATAS