Popok Ramah Lingkungan

(1)
  • Inovator:
    • 1. Irmanida Batubara
    • 2. Anis Wamtazul Liana
    • 3. Hilman Anggara
    • 4. M. Asa'ad
    • 5. Melati Devina G.W.S
  • Kategori: Material Maju

Deskripsi Singkat

Produk popok disposable banyak menimbulkan masalah lingkungan. Penyebabnya popok disposable membutuhkan 250-500 tahun untuk terurai secara alami. Menghadapi masalah tersebut, dibuat inovasi popok ramah lingkungan bernama BaVa-Pad dengan bahan dasar umbi gadung sebagai lapisan biodegradable plastik dan limbah kulit pisang sebagai campuran absorban untuk meningkatkan daya serap popok, yang jika dibuang di tanah popok akan dapat terurai secara alami dalam kurun waktu yang singkat (biodegradable).

Description :

Disposable diapers recently become terrible disaster to environment, because they might not be degraded naturally in the land and water. Facing that problem, we create a new alternative diaper which environmentally safe and named with Bava-Pad. Bava-Pad made of biodegradable plastic which is extracted from Dioscorea Hispida Dennst as the base layer, and the extraction of banana peels cellulose which is used as the additives material for the absorbent layer.
Keunggulan :

1. Produk BaVa-Pad dapat terurai dalam 1.5 bulan di tanah, tidak mencemari perairan karena tidak menggunakan SAP, aman bagi pengguna karena tidak menggunakan pemutih berbahaya, ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kulit pisang serta meningkatkan potensi sumber daya alam lokal indonesia (umbi gadug).

Status Paten :

Ingin Namun Belum Didaftarkan

Tahap Pengembangan :

Prototype Skala Lab

Nilai TKT :

3

Potensi Aplikasi :

Ba-Va Pad potensial untuk diaplikasikan pada dunia kesehatan terutama yang berhubungan dengan kesehatan wanita.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Pra Lisensi
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS