Pabrik Obat Tak Terlihat (Jilid II)

(0)
  • Inovator:
    • 1. Dr.Ir. Akhmad Endang Zainal Hasan, M.Si
    • 2. Dr. Nurliani Bermawie
    • 3. Dr. Heddy Julistiono
    • 4. Dr. Eny Ida Riyanti, MSc
    • 5. Dr. Drh. Hasim, DEA
    • 6. Dr. Dimas Andriyanto, M.Si
    • 7. dr. Husnawati, MSi
    • 8. Prof. Dr. Drh. Agus Setiyono, MSc
    • 9. Prof. Dr. Nur Rihanna, MSc
    • 10. Fahru Reza Arifni Spd. MSi
  • Kategori: Biomedis

Deskripsi Singkat

Inovasi ini mengembangkan metode isolasi bahan aktif kapang endofit daun sirsak (Annona muricata L.). untuk digunakan sebagai bahan anti kanker kolon. Inovasi ini mengekstraksi beberapa senyawa alkaloid (hexahydro-3-(2-methylpropyl)-pyrrolo [1,2-a]pyrazine-1,4-dione, hexahydro- pyrrolo [1,2-a]pyrazine-1,4-dione), dan asam lemak tak jenuh ganda (9,12-octadecadienoic acid). Kapang yang dimaksud adalah Penicillium crustosum yang tumbuh dan diisolasi dari kultur daun sirsak Dengan metoda isolasi dan ekstraksi yang dikembangkan ini, produksi tidak lagi membutuhkan pasok daun sirsak; sehingga berpotensi melakukan produksi massal menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT) maupun Fitofarmaka;.tanpa mengganggu kelestarian tanaman sirsak.

Description :

This innovation developed a method of isolating the active ingredient of the endophytic mold soursop leaf culture (Annona muricata L.) to be used as an anti-colon cancer agent. This innovation extracts several alkaloid compounds (hexahydro-3-(2-methylpropyl)-pyrrolo [1,2-a]pyrazine-1,4-dione, hexahydro- pyrrolo [1,2-a]pyrazine-1,4-dione), and polyunsaturated fatty acids (9,12-octadecadienoic acid. Whit this method, a bulk supply of soursop leaves is not anymore needed; so that it has the potential to carry out mass production into Standardized Herbal Medicines and Phytopharmaca; withput endangering the sustainability of the soursop plant.
Keunggulan :
  • Dapat menggantikan proses ekstraksi dari daun sirsak yang mahal karena rendah rendemennya; selain ikut menjaga kelestarian tanaman sirsak.
  • Memungkinkan produksi bahan anti kanker kolon. secara massal  sebagai bahan baku Obat Herbal Terstandar (OHT) maupun Fitofarmaka,
  • Produksi senyawa aktif dari kapang tidak memerlukan sintesis senyawa karena diperoleh langsung dari kapang
  • Kapang dapat diproduksi relatif mudah, tidak memerlukan waktu panjang, ruang atau lahan yang luas.
Status Paten :

Dalam Proses Permohonan Paten

Tahap Pengembangan :

Lainnya (Siap Dikomersialkan)

Nilai TKT :

4

Potensi Aplikasi :

Inovasi ini berpotensi dikembangkan sebagai teknologi untuk menghasilkan Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka yang dapat diproduksi secara massal di dalam negeri secara ekonomis, sebagai obat atau adjuvant terapi penyakit kanker kolon, yang saat ini masih didominasi oleh produk impor yang mahal harganya.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS