Rumah Cuma-Cuma untuk Cumi-Cumi

(1)
  • Inovator:
    • 1.
    • 2. Roza Yusfiandayani
    • 3. Sulaeman Martasuganda
  • Kategori: Lainnya

Deskripsi Singkat

Inovasi ini mengembangkan atraktor cumi-cumi, habitat buatan tempat cumi-cumi (Loligo Chinensis) berkumpul, menempelkan telurnya, serta sebagai daerah asuhan; untuk meningkatkan daya dukung sumberdaya cumi-cumi. Desain dan konstruksi atraktor cumi-cumi menggunakan pipa pralon dan kawat harmonika, serta bahan lain yang mudah diperoleh nelayan, untuk menciptakan suasana remang-remang, agar cumi-cumi merasa aman menempelkan telur serta memijah. Dalam waktu sebulan, 77% atraktor telah ditempeli telur cumi-cumi.

Description :

This innovation develops squid attractors, artificial habitats where squid (Loligo chinensis) gather, hatch their eggs, as well as nurseries; to maintain sustainability of the squid resources. The design and construction of squid contractors uses PVC pipes and harmonica wires, and the other materials that are easily obtained by local fisherman, to create a safe atmosphere, for the squid hatching eggs and spawning. Within one month time, the squids have laid eggs in 77% of the attractors.
Keunggulan :
  • Berhasil menetapkan rancangan, konstruksi atraktor serta penempatan atraktor yang optimal secara praktek. 
  • Atraktor dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat oleh masyarakat nelayan. 
  • Berhasil menggalang berpartisipasi langsung nelayan untuk meningkatkan kehidupan mereka sendiri, serta membangun kesadaran untuk melestarikan lingkungan.
  • Atraktor telah teruji meningkatkan hasil tangkapan cumi-cumi oleh nelayan.
Status Paten :

Paten sudah terdaftar (S00201911443)

Tahap Pengembangan :

Prototype Skala Lab

Nilai TKT :

8

Potensi Aplikasi :

Inovasi ini telah diaplikasikan di 30 kabupaten perairan Indonesia, dan dapat diadaptasikan ke kawasan-kawasan perairan laut lainnya, dimana cumi-cumi merupakan sumber penghasilan penting bagi nelayan. Inovasi ini juga dapat mendukung konsep perikanan berkelanjutan, serta mendukung pengembangan kawasan pantai secara terpadu.

Kolaborasi yang diinginkan:
  • Kerjasama Lisensi
  • Kerjasama Pemasaran Produk
  • Kerjasama Pengembangan Skala Produksi (Uji Skala Industri)
  • Joint Venture
  • Tidak Ada

    INOVASI TERKAIT

    KEMBALI KE ATAS